Kamis, 23 Agustus 2018

Ponggok Jadi Desa Wisata Terbaik, Ratusan Warganya Jadi Investor

Dari seputar 700 keluarga di Desa Ponggok, 430 salah satunya jadi investor dalam usaha pengelolaan object wisata Umbul Ponggok. Karenanya, Desa Ponggok, yang ada di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, dipilih menjadi desa wisata terunggul di Indonesia untuk kelompok pemberdayaan penduduk.

Dari prestasi itu, Tubuh Usaha Punya Desa (BUMDes) Tirta Mandiri Desa Ponggok memperoleh piala, piagam penghargaan, serta uang pembinaan sejumlah Rp 9 juta. "Penghargaan itu diserahkan waktu Expo BUMDes di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 13 Mei 2017,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Penduduk serta Desa Kabupaten Klaten Jaka Purwanto, Selasa, 16 Mei 2017.

Baca juga : villa gardenia lempasing lampung dan harga penginapan villa gardenia lampung

Direktur BUMDes Tirta Mandiri Joko Winarno menyampaikan beberapa masyarakat Desa Ponggok telah ikut berinvestasi semenjak BUMDes dibangun di akhir 2009. Lihat object wisata Umbul Ponggok yang dikelola BUMDes Tirta Mandiri selalu tunjukkan prospek yang cerah, jumlahnya masyarakat yang tertarik memberikan modal makin bertambah.

Saat ini, telah 76 % keluarga di Ponggok yang berinvestasi. Nilai investasinya seputar Rp 5 juta per keluarga. Mengenai buat hasil yang didapat sekitar 7-15 % per bulan. "Bergantung pada tingkat kepadatan pengunjung,” katanya.

Baca juga : harga villa gardenia lampung dan fasilitas villa gardenia lampung

Hasil dari penjualan ticket serta penyewaan perangkat selam air dangkal (snorkeling), Joko mengklaim penghasilan dari Umbul Ponggok sekitar Rp 500 juta per bulan. Puncaknya pada musim libur Lebaran. "Tahun lantas, kami dapat sampai Rp 1 miliar dalam satu pekan,” katanya.
Dengan berinvestasi di BUMDes Tirta Mandiri, tiap-tiap satu keluarga dapat terima buat hasil seputar Rp 400-500 ribu per bulan. Dengan penghasilan pasif (pasif penghasilan) yang didapat dari buat hasil itu, masyarakat Desa Ponggok mempunyai tabungan untuk cost pendidikan anaknya.

Tidak hanya masyarakat, beberapa instansi di Desa Ponggok juga ikut berinvestasi di BUMDes Tirta Mandiri. “Tiap RW berinvestasi semasing Rp 50 juta, PKK Rp 100 juta, PAUD/TK juga berinvestasi Rp 25 juta,” katanya. Dengan ikut berinvestasi, PAUD/TK di Desa Ponggok tiap-tiap bulan miliki kas Rp 2,5 juta untuk mendukung pekerjaan belajar mengajar.

Baca juga : lokasi villa gardenia bandar lampung dan alamat villa gardenia lampung

Joko menuturkan, nilai investasi masyarakat serta instansi penduduk di Umbul Ponggok sekarang ini masih tetap dibawah 40 % dari keseluruhan investasi, dari beberapa pemegang saham. Walau demikian, Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono mengklaim telah tidak ada pengangguran di desanya.
“Lima tahun lantas memang masih tetap ada masyarakat miskin. Saat ini semua pengangguran terserap di BUMDes Tirta Mandiri," katanya.

Penghasilan per kapita masyarakat di Ponggok sekarang ini sekitar Rp 1,5- 2 juta,” kata Junaedi. Dia memberikan, beberapa ibu rumah-tangga yang sebelumnya pengangguran sekarang ikut diberdayakan dengan usaha olahan perikanan.

Minggu, 05 Agustus 2018

Jakarta Rasa Eropa, Di Sini Tempatnya

Tak perlu ke Eropa untuk lihat bangunan classic yang bagus. Di Kota Tua Jakarta, traveler dapat menemukannya.
Sempat atau seringkali lihat photo di sosial media seumpama instagram di mana dalam suatu jalan, berderet bangunan tua, serta di halaman depannya ada seperti tempat nongkrong outdoor komplet dengan payungnya?

Umumnya situasi semacam itu cuma dapat kita lihat diluar negeri. Akan tetapi, sebenarnya juga kalaupun kita tengah ada di kota tua Jakarta, ada suatu spot atau tempat yang membuat kita terasanya ada diluar negeri.

Jujur saja, sebetulnya saya beberapa kali sudah ke kota tua. Tetapi saya cuma ke Museum Wayang , Museum Tekstil serta ada di muka museum Fatahillah. Yang lapangannya luas banget dengan semua kegiatan masyarakat.

Baca juga : santasea waterpark sukabumi dan harga tiket santa sea sukabumi

Sampai lalu saya janjian bertemu dengan rekan di Kota Tua serta kami berjalan kaki mengarah museum Bank Indonesia serta Bank Mandiri. Saat tengah berjalan, mungkin saja dikit lebay, saya kaget dengan selama jalan dengan  gedung tua yang digunakan menjadi cafe-cafe ini.

Gedung tua nya berderet dengan rapi. Tidak hanya berderet dengan rapi, gedungnya tampak rapi serta tidak berantakan dengan cat yang masih tetap condong bersih.

Di muka gedung-gedung tua peninggalan zaman Belanda ini, ada juga meja serta kursi komplet dengan payungnya. Kita dapat nikmati makan atau minum sambil bersantai di muka gedung-gedung tua ini.

Baca juga : harga tiket masuk santa sea dan alamat santa sea waterpark sukabumi

Pastinya, spot di kota tua ini begitu pas untuk kita capture serta diunggah ke sosial media yang lagi hits bingits sekarang ini yakni instagram. Secara singkat, spot ini instagrammable banget.

Jadi, buat kalian yang berjalan-jalan ke kota tua, janganlah lupa singgah ke spot ini. Tidak hanya indah serta teratur rapi dan bersih, begitu pas untuk foto-foto serta dipajang di aku n instagram kita.

Kesini yuk!

Baca juga : waterpark di sukabumi