Selasa, 18 Desember 2018

Menpar Targetkan Wisatawan Tiongkok 2019 Naik Jadi 3,5 Juta

Beijing- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya membidik 3,5 juta kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia pada 2019.

"Jika keadaan normal, saya meyakini tujuan itu terwujud," tuturnya kepada Pada di Beijing, Sabtu (15/12).

Pada 2018 Kempar membidik 3 juta kunjungan wisatawan asal daratan Tiongkok itu. Akan tetapi karena gempa bumi di Lombok disusul musibah sama yang dibarengi tsunami di Sulawesi Tengah, Kempar membuat revisi tujuan itu jadi 2,6 juta kunjungan wisatawan Tiongkok.

Baca juga: curug saderi ciasmara bogor jawa barat dan rute curug saderi

Saat periode Januari-Oktober 2018 kunjungan wisatawan Tiongkok baru terealisasi sekitar 1,87 juta.

Optimisme Menpar atas perolehan tujuan kunjungan wisatawan Tiongkok pada tahun depan dilandasi kebijaksanaan Kempar mengambil keputusan Singapura menjadi pergerakan (hub) pasar pariwisata Indonesia. "Kekurangan kita ini sedikit mempunyai penerbangan langsung. Singapura miliki 11 penerbangan langsung ke kita. Ini yang kita gunakan," katanya.

Ia memberikan contoh wisatawan dari India yang sampai tiga tahun menununggu penerbangan langsung ke arah Indonesia. Akan tetapi dengan manfaatkan hub Singapura itu, jadi dari tahun ke tahun tingkat kunjungan wisatawan India ke Indonesia naik di luar pendapat.

Baca juga: curug saderi bogor jawa barat dan curug saderi alamat

"Kunjungan wisatawan India tidak diduga melonjak melampuai Korea (Selatan) pada tahun 2017. Tahun 2018 melebihi Jepang. Dari dahulu kita ini memuji-muji Jepang. Tetapi Jepang itu belum pernah naik dari angka 500.000. Tidak diduga India naik selalu. Tahun kemarin saja India telah 500.000, sesaat Jepang tahun ini masih tetap 500.000. Karena itu India tahun depan kita proyeksikan 650.000," tutur Arief.

Program yang lain ialah jual paket wisata di harga potongan harga (hot deals). Pada tahun ini Kempar jual lebih dari 500.000 hot deals.

Baca juga: curug saderi bogor

Menurutnya, pasar wisatawan dari Tiongkok masih tetap begitu mengundang selera. Dari 120 juta wisatawan Tiongkok yang liburan di luar negeri, Indonesia baru memperoleh 2 % saja.

Pada 2017 Kempar membidik 2,5 juta kunjungan wisatawan Tiongkok. Akan tetapi karena letusan Gunung Agung di Bali, tujuan itu terealisasi kurang dari 2 juta.

Minggu, 16 Desember 2018

Sering "Digetok" Harga di Tempat Wisata? Ini Trik agar Bisa Belanja Murah

BERLIBUR memang merupakan aktivitas menyenangkan. Untuk sebagian orang, berwisata atau liburan jangan sampai kelewatan untuk belanja. Baik itu belanja untuk kebutuhan diri sendiri, keluarga, atau sekedar oleh-oleh untuk rekan dan kerabat.

Namun selama ini yang membuat kebanyakan wisatawan merasa sebal, apalagi kalau bukan soal harga yang melonjak tinggi alias terlalu mahal. Biasanya kejadian ini kerap disebut 'getok' harga.

Salah satu faktornya ialah karena biasanya para penjual mengetahui diri kita yang merupakan seorang turis, dengan anggapan dan imej bahwa yang namanya turis sedang liburan itu tentunya mempunyai banyak uang. Padahal, nyatanya tidak semua turis memiliki persediaan dana berlebih bukan?

Baca juga: puncak kaisanti

Namun sebetulnya jika mengetahui trik-trik yang tepat, belanja di kawasan wisata tetap bisa dilakukan dengan harga murah kok. Penasaran apa trik bisa belanja murah di kawasan wisata? Menghimpun dari berbagai sumber, Minggu (16/12/2018) berikut di bawah ini ulasan lima trik belanja murah di kawasan wisata.

Baca juga: valentine hills tomohon

Gunakan bahasa lokal setempat

Entah itu masih di Indonesia ataupun berlibur ke luar negeri, belajar sedikit bahasa lokal tidak ada ruginya loh! Tidak perlu yang canggih-canggih, belajar saja ungkapan atau perkataan-perkataan yang memang digunakan dalam percapakan standar sehari-hari. Dengan bisa berbicara bahasa lokal , kita jadi bisa menawar harga kepada pedagang. Di sisi lain, para pedagang juga merasa lebih akrab dan lancar dengan kita sebagai pembeli ketimbang berkomunikasi dengan bahasa asing.

Baca juga: puncak valentine tomohon

Bersikap dan bicara ramah

Siapa sih orang yang suka jika lawan bicaranya punya nada bicara yang ketus dan berlaku tak sopan? Percuma saja jika sudah bisa lancar bicara bahasa lokal, namun kita kurang ramah dalam mengucapkannya. Maka dari itu, bicaralah dengan nada yang baik. Begitu juga dengan sikap kita sebagai pembeli, jangan lantas kita bersikap sombong hanya karena kita adalah pembeli.

Baca juga: kaisanti woloan

Tentukan barang yang benar-benar harus dibeli

Dengan sudah menentukan barang apa saja yang hendak dibeli, kita bisa jadi lebih fokus saat menawar karena tidak dalam keadaan bingung, gegabah, dan terburu-buru. Selain tentunya dapat menghindari over budget saat wisata belanja.

Ajak teman orang lokal

Jika kebetulan memiliki teman di tempat yang dikunjungi, disarankan untuk mengajak teman yang merupakan penduduk lokal setempat saat kita hendak berbelanja. Dengan begini, teman bisa membantu kita untuk berkomunikasi dengan bahasa lokal setempat jauh lebih lancar sehingga harga barang yang dibeli bisa didapat lebih relatif murah.